Setting PPPoE Server Dan PPPoE Client

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Pada tutorial kali ini saya akan melakukan Konfigurasi PPPoE Server dan Client dengan menggunakan Indoor Mikrotik dan Tp-link berikut langkahnya..

Pertama kita buka Aplikasi Winbox,selanjutnya kita akan menuliskan identitas Mikrotik supaya kita bisa mengenalinya,seperti gambar berikut

Selanjutnya kita akan mengisikan Ip Poolnya 192.168.100.2-192.168.100.254, seperti gambar berikut.

Langkah selanjutnya kita masuk ke menu Ip>Firewall>Nat,Chain:Scrnat dengan Action:Masquarade

Setelah konfigurasi Nat kita masuk ke menu PPP untuk membuat PPPoE Server Binding,seperti gambar berikut..

Selanjutnya kita buat Profilnya,seperti gambar berikut. 

Setelah membuat Profiles langkah berikutnya adalah membuat Secrets,seperti gambar berikut

Selanjutnya kita buat PPPoE server Interface ether 2 seperti langkah berikut..

Demikian langkah konfigurasi PPPoE Server pada Mikrotik,Selanjutnya kita Setting LHG sebagai Access Point,berikut langkahnya...

Cara Setting LHG sebagai Access Point

Pertama kita namakna Routernya supaya kita bisa mengenalinya..

klik wireless,pilih Wifi interfaces,lalu klik pada tulisan wlan dan ceklist.

Selanjutnya kita akan membuat Bridge pada menu bridge,seperti gambar berikut..

Masih pada menu yang sama yaitu bridge,seanjutnya kita buat Portnya dengan interface ether 1 dan Wlan 1,seperti gambar berikut.

Klik wireless,klik 2x pada wlan.
lalu klik wireless,mode=ap bridge,brand=5GHz-A,SSID=Mikrotik Protocol=802.11,frequency mode=super-channel,wmm support=enabled. .

Klik WDS,wds mode=dynamic,wds default bridge=bridge 1,lalu apply.

Klik tx power,tx power mode=all rates fixed,tx power=30,lalu apply.

Klik tx power,tx power modedefault ,lalu apply dan ok.

Konfigurasi LHG sebagai Access Point telah berhasil kemudian kita setting LHG sebagai Station berikut langkahnya...

Cara Setting LHG sebagai Stasion

Pilih wireless,klik wlan dan ceklist

langkah berikutnya kita buat bridge

Masih pada menu yang sama kita pilih Port dengan interface ether 1 dan wlan, seperti gambar berikut..

Pilih menu wireless,klik double pada wlan
Pilih wireless,mode=station bridge,brand=5GHz-A,SSID=Mikrotik-Stasiun,wireless protocol=802.11,frequency mode=super-channel,wmm support=enabled,klik apply

Pilih scan,lalu klik star,klik pada ap yang kita cari,misalnya mikrotik ap 1,lalu tekan connect.

SSID akan berubah menjadi mikrotik-ap 1,karena tadi telah meng-koneksikan dengan mikrotik Ap1,lalu apply.

Data rate,pilih configured dari 36 Mbps sampai 56 Mbps tidak di centang,lalu apply

WDS,WDS Mode=dynamic,WDS Default Bridge=Bridge 1,lalu apply dan ok

Tx Power,Tx power mode=all rates fixed,tx power=30,lalu apply dan ok

Tx power,tx power mode=default,lalu apply dan ok

Demikian Cara Setting LHG sebagai Station selanjutnya kita Setting PPPoE Client pada Mikrotik berikut caranya...

Cara Setting Mikrotik sebagai PPPoE Client

Pilih system,lalu klik identity,name=ROUTER 2,klik apply dan ok.

Pilih menu ppp,lalu klik interface,klik tanda (+)

Klik ppp,pilih interface lalu klik tanda (+),pilih PPPoE client.

Dial Out, User=DANI, Password=1, isikan sesuai dengan PPPoE Server tadi, lalu klik apply dan ok.

Pada IP Address IP akan terisi sendiri

Demikian cara Setting PPPoE Client mengunakan Mikrotik , selanjutnya kita Setting PPPoE Client menggunakan TP-Link berikut caranya...

Cara Setting TP-Link sebagai PPPoE Client

Pertama kita masuk dengan Wifinya,lalu kita buka browser dengan ketikan 192.168.0.254

Selanjutnya kita pilih menu wireless>WPS seperti gambar berikut

Masih pada menu yang sama kita pilih Basic Setting

Pilih wireless security, seperti gambar berikut

Pilih menu Network

Connection Type diganti =PPPoE
PPP Username = DANI,PPP Password =1
Confirm Password= 1
username dan password di sesuaikan dengan PPPoE client,lalu save.

Lalu di WAN akan mendapat alamat IP dan gateway

Sekian dari tutorial saya kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua...
Wassalamu'alaikum wr.Wb